16 - Availabilitas

Abstrak

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital dan meningkatnya ketergantungan masyarakat pada internet sebagai sumber informasi utama, keberadaan radio sebagai media komunikasi tradisional sering kali terabaikan. Namun, dalam situasi darurat seperti bencana alam atau konflik, ketika infrastruktur internet tidak dapat berfungsi, radio justru membuktikan dirinya sebagai sarana komunikasi yang andal dan efektif. Artikel ini membahas peran strategis radio dalam menyediakan akses informasi tanpa ketergantungan pada jaringan internet. Melalui berbagai studi kasus seperti bencana gempa dan tsunami Palu tahun 2018, konflik di Palestina, serta tinjauan teknologi komunikasi seperti HF/VHF radio, radio satelit, hingga jaringan mesh, artikel ini menyoroti bagaimana radio mampu menjangkau masyarakat secara luas dan cepat di saat krisis. Selain itu, dibahas pula upaya menjaga kesiapsiagaan sistem komunikasi radio melalui pembangunan infrastruktur, pelatihan SDM, dan dukungan kebijakan pemerintah. Temuan ini memperkuat argumen bahwa radio bukan hanya bagian dari masa lalu, melainkan instrumen vital dalam memastikan ketersediaan informasi di masa depan yang semakin tidak pasti.

PENDAHULUAN

       Perkembangan zaman telah memasuki era digital ini, membuat berubah gaya hidup hampir dari seluruh masyarakat, misal kita jika kita membahas tentang sumber informasi yang sekarang mudah saja untuk didapatkan karena dengan terjadinya globalisasi dan digitalisiasi seluruh dunia menjadi terhubung seakan tidak ada batas yang menjadi sekat untuk setiap negara. Internet adalah salah satu alasan bagaimana kita bisa terhubung antara satu dengan yang lain, dengan tempat yang saling berjauhan namun tidak terasa jauh. Dulu semua sumber informasi hanya bisa didapatkan melalui siaran radio atau media cetak, sudah menjadi kebutuhan seseorang ketika era digital belum seperti sekarang ini, mendengarkan radio adalah suatu rutinitas yang biasa dilakukan oleh sebagian besar orang.

      Hampir seluruh aspek kehidupan pada masa sekarang ini bergantung pada internet seperti, hiburan, pendidikan, pekerjaan, berbelanja pun sekarang juga bergantung pada internet. Kebergantungan terhadap internet bisa menjadi masalah untuk orang-orang, misalnya ketika pada suatu saat tiba-tiba terjadi suatu hal yang tidak diinginkan, seperti bencana alam gempa bumi, banjir, tsunami, gunung meletus dan rentan kali terjadi gangguan terhadap internet bahkan terputus. Radio menjadi pilihan utama saat itu terjadi disaat jaringan komunikasi digital lumpuh, radio yang dapat menjangkau wilayah yang luas,efisien untuk operasional dan tidak tergantung pada koneksi internet. Radio yang sudah mulai ditinggalkan oleh sebagian besar penggunanya inilah yang dapat dijadikan solusi, sebagai garda terdepan untuk menjaga ketersediaan sumber informasi.

TERLALU BERGANTUNG TERDAPAT RISIKO

Meski internet terus dikembangkan seiring kemajuan zaman, namun internet juga rentan terhadap beberapa gangguan. Infrastruktur seperti Kabel Serat Optik, Menara BTS, dan Pusat Server mudah sekali untuk mendapat gangguan:

Bencana Alam    : Ketika terjadi bencana alam, rentan terjadinya gangguan

     pada sistem komunikasi digital.

Pemadaman Listrik    : Jika terjadi pemadaman listrik berskala besar dan dengan

     waktu yang lama, akan berdampak pada saluran komunikasi

     digital.

Serangan Siber    : Serangan yang menargetkan pusat server data.

Pembatasan oleh Pemerintah    : Pada saat momen tertentu seperti kunjungan kepresidenan

     atau disaat suatu kondisi politik tertentu, pemerintah dapat 

     mematikan seluruh koneksi internet.

Dalam situasi seperti saat ini, radio menjadi alternatif komunikasi yang dapat dioprasikan dan menjangkau banyak orang dalam waktu singkat.

BAGAIMANA PERAN RADIO KETIKA KEADAAN DARURAT

Radio memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya tetap relevan dalam situasi darurat:

Tidak tergantung internet: Cukup dengan pemancar dan penerima, komunikasi tetap berjalan.

Jangkauan luas: Informasi bisa menjangkau ribuan bahkan jutaan pendengar dalam satu siaran.

Biaya rendah: Tidak memerlukan gawai canggih, cukup radio konvensional.

Akses cepat: Siaran dapat dilakukan seketika tanpa proses digitalisasi yang kompleks.

Tak hanya untuk menyampaikan informasi umum, radio juga berfungsi sebagai media koordinasi antara lembaga, relawan, dan masyarakat.

STUDI KASUS: PERAN STRATEGIS DARI KOMUNIKASI RADIO

Gempa dan Tsunami Palu 2018

Ketika terjadi bencana alam yang menimpa daerah Palu dan sekitarnya pada tahun 2018 semua komunikasi digital terputus dan radio komunitas seperti RRI Palu  menjadi tumpuan sebagai sumber informasi, lewat pemancar radio informasi seputar pengungsian, pemberian bantuan, hingga pesan keluarga dan himbauan terus disiarkan melalui radio.

Konflik di Palestina

Terjadinya konflik membuat terjadinya blokade pada saluran internet, sehingga hanya radio yang dapat diandalkan untuk menjadi sumber informasi dan saluran komunikasi yang dapat digunakan untuk warga sipil.


TEKNOLOGI UNTUK MENDUKUNG KOMUNIKASI TANPA INTERNET

Dalam perkembangannya, teknologi komunikasi non-internet tidak hanya bergantung pada radio konvensional. Berikut beberapa solusi modern:

HF & VHF Radio: Ideal untuk komunikasi jarak jauh dalam kondisi darurat.

Radio Satelit: Menjamin komunikasi lintas daerah tanpa infrastruktur darat.

LoRa (Long Range): Efisien untuk sistem peringatan dan komunikasi sensor berbasis IoT.

Mesh Network: Menghubungkan banyak perangkat menjadi jaringan lokal tanpa server pusat.

Gabungan teknologi ini memperkuat peran radio dalam sistem komunikasi tanggap darurat modern.


MENJAGA KESIAPAN SISTEM KOMUNIKASI RADIO

Yang dibutuhkan supaya radio dapat siap siaga digunakan kapanpun antara lain:

Infrastruktur yang Memadai  dan Tangguh

Pembangkit listrik cadangan seperti genset atau panel surya

Antena dan repeater portabel

Peralatan siaran yang simpel namun fungsional


Kesiapsiagaan Manusia dan Organisasi

Pelatihan rutin bagi operator radio

Simulasi penggunaan radio saat bencana

Prosedur siaran darurat yang jelas dan terdokumentasi

Dukungan Kebijakan

Pengakuan hukum terhadap radio komunitas sebagai sarana tanggap bencana

Subsidi peralatan dan biaya operasional

Integrasi ke dalam sistem peringatan dini nasional

PENUTUP: BAGAIMANA RADIO BERPERAN DI MASA DEPAN

       Dengan kemajuan teknologi digital saat ini memungkinkan komunikasi terhubung dengan cepat dan tahan terhadap gangguan tinggi. Radio menawarkan keandalan, kecepatan dan jangkauan yang luas yang mungkin tidak bisa didapatkan dengan teknologi internet ketika terjadi kondisi darurat. Untuk masa depan yang lebih sigap dalam keadaan darurat seperti bencana alam, bagaimana radio masih relevan untuk berinvestasi dengan ditunjang dengan teknologi tingkat tinggi, radio dapat menjadi jembatan komunikasi masa depan yang inklusif bukan hanya sekedar warisan masa lalu.

DAFTAR PUSTAKA

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). (2019). "Laporan Penanggulangan Bencana Gempa Palu."

Cahyono, Y. (2021). “Peran Radio Komunitas dalam Komunikasi Bencana di Indonesia.” Jurnal Ilmu Komunikasi, 19(2).

International Telecommunication Union (ITU). (2020). “Emergency Telecommunications: Saving Lives through Radio.”

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo). (2022). “Transformasi Digital dan Ketahanan Informasi Nasional.”

United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA). (2011). “Haiti Earthquake Situation Report.”


Comments